Aku Yang Sayang

Sabtu, 10 April 2010

Sayang ...
sepertinya, hari ini ku rasakan juga senyapnya udara
dinginnya matahari juga gersangnya malam
ya..ini sebagai simbol kenangan

sebagaimana telah digariskan
rotasi waktu yang menikam tubuh
berderailah tawa atau tangis
karena airmata tetap membasah pada pelupuk mata


sayang..
usahlah lagi ditanyakan untuk apa aku di sini
menikmati hari-hari membisu
hiruk pikuk kegusaran isi dada yang menjalar ke otak kepala

roda waktu telah menciptakan kisah
kisah setetes air yang berhendak menyetubuhi bintang dan rembulan
kini kesunyian tak lagi dimengerti

sayang..
di mana kan lagi kutemukan percakapan itu
tergerai rambut sebahu menatap matahari dengan senyum
namun simpan kegundahan dalam-dalam

sayang..
kini hanya bayang kenangan menderu
memasuki ruang-ruang kosong dalam dada
sebagai kebahagiaan atau kesedihan

sayang.
di mana kan lagi kutemukan percakapan itu
bulatnya matamu sebulat tekadmu menjalani hidup
bicara lantang dengan apa adanya

biarlah sayang..
lebih baik ku membiarkan halaman ini putih
tetap kosong dengan segala suka dukanya
yang entah seperti apa

ketahuilah sayang
masing-masing diri mempunyai masa lalu
sebagai sejarah yang ditulis pada buku waktu

sayang
tak usahlah kau risau membacanya lagi
kenangan, kenyataan serta harapan
adalah milik diri
ia akan hadir sepanjang usia, rentangan waktu
namun kumerasakan kau teramat larut pada masalalu
sebagai kenangan yang memusar

sayang.
jangan biarkan ia menenggelamkan dirimu pada kesedihan yang mendalam
masa kini telah hadir sebagai kenyataan yang tak terelakan
dan masa depan telah menanti, membuka cakrawala harapan

sayang..
demi perasaanku hari ini
Jangan kau ubah apa yang membuat mereka jatuh cinta
Karena semua tidak mengharapkan kesempunaan diri

aku yang sayang,
I will miss u my litle kactus

0 komentar:

Blogroll